Kamis, 30 Maret 2023

Testimoni Murid IHIB Belajar Jarak Jauh - Kulit Kebal Sayatan Senjata Tajam Tahan Iris

Di antara sekian ribu testimoni para murid yang belajar IHIB secara jarak jauh dan yang sempat kami baca, maka salah satunya berikut ini dapat kami sampaikan di bawah ini.

Murid ini meminta bimbingan belajar Ilmu Hakekat Induk Besi (IHIB Tingkat I) secara jarak jauh, namun karena suatu hal yang tidak dapat kami hindari, kami baru dapat membimbing murid ini setelah sebulan lebih dari dari sejak awal permintaannya. 

testimoni murid belajar ihib kebal sayatan senjata tajam irisan pisau

Dalam pandangan kami, murid ini memiliki kesabaran dan keteguhan yang baik, sehingga beliau tetap menunggu dengan sabar hingga kemudian, setelah lebih dari sebulan sejak permintaannya untuk mendapatkan bimbingan jarak jauh, maka kami pun mendapatkan waktu yang memungkinkan untuk mememberikan bimbingan.

Lihat juga testimoni lainnya:

Sebut saja namanya Kiai Leman (asal Jawa, nama samaran). Selama masa bimbingan jarak jauh lebih kurang 30 menit via call WhatsApp, murid ini tidak menerima kiriman bahan apapun dari kami untuk menjalankan proses pembelajaran dan pembangkitan IHIB, karena kami tidak mendapatkan tanda untuk membuatkan bahan-bahan tersebut untuk murid ini. Sehingga tiada bahan apapun kecuali hanya mendengarkan suara langsung dari kami via WhatsApp selama +/- 30 menit yang menjelaskan tentang bagaimana proses pembangkitan IHIB tk 1. 

Selanjutnya, sang murid pun menjalankan proses pembangkitan IHIB dan mengharapkan keridoan dari Allah Subhanahu Wa ta`ala. (Dari ribuan murid yang mengikuti bimbingan IHIB secara jarak jauh, beberapa di antaranya memang tidak diberikan bahan apa pun kecuali hanya mendengarkan suara penjelasan langsung kami saja).

Testimoni Kebal Sayatan Senjata Tajam Tahan Iris

Berikut ini adalah testimoni murid :

Kulit saya masih mulus tidak tergores sedikitpun padadahal rekena sayatan pisau tajam bergerigi hanya merah memar sedikit karena hantaman pisau tebal tadi malam namun anehnya kulit luar tipis saya tidak tergores sedikitpun,sungguh luar biasa illmu ini.

Demikialan testimoni murid yang belajar IHIB secara jarak jauh. Pengalaman setiap murid tidak sama dan bisa saja berbeda.

0 komentar: