Testimoni Murid IHIB Belajar Jarak Jauh - Kulit Kebal Sayatan Senjata Tajam Tahan Iris

Di antara sekian ribu testimoni para murid yang belajar IHIB secara jarak jauh dan yang sempat kami baca, maka salah satunya berikut ini dapat kami sampaikan di bawah ini.

Murid ini meminta bimbingan belajar Ilmu Hakekat Induk Besi (IHIB Tingkat I) secara jarak jauh, namun karena suatu hal yang tidak dapat kami hindari, kami baru dapat membimbing murid ini setelah sebulan lebih dari dari sejak awal permintaannya. 

Dalam pandangan kami, murid ini memiliki kesabaran dan keteguhan yang baik, sehingga beliau tetap menunggu dengan sabar hingga kemudian, setelah lebih dari sebulan sejak permintaannya untuk mendapatkan bimbingan jarak jauh, maka kami pun mendapatkan waktu yang memungkinkan untuk mememberikan bimbingan.

Lihat juga testimoni lainnya:

• Tesimoni Pengalaman Murid Belajar IHIB
  
• Testimoni Pengalaman Murid Belajar Jarak Jauh Ilmu Hakekat Induk Besi
   

Sebut saja namanya Kiai Leman (asal Jawa, nama samaran). Selama masa bimbingan jarak jauh lebih kurang 30 menit via call WhatsApp, murid ini tidak menerima kiriman bahan apapun dari kami untuk menjalankan proses pembelajaran dan pembangkitan IHIB, karena kami tidak mendapatkan tanda untuk membuatkan bahan-bahan tersebut untuk murid ini. Sehingga tiada bahan apapun kecuali hanya mendengarkan suara langsung dari kami via WhatsApp selama +/- 30 menit yang menjelaskan tentang bagaimana proses pembangkitan IHIB tk 1. 

Selanjutnya, sang murid pun menjalankan proses pembangkitan IHIB dan mengharapkan keridoan dari Allah Subhanahu Wa ta`ala. (Dari ribuan murid yang mengikuti bimbingan IHIB secara jarak jauh, beberapa di antaranya memang tidak diberikan bahan apa pun kecuali hanya mendengarkan suara penjelasan langsung kami saja).

Testimoni Kebal Sayatan Senjata Tajam Tahan Iris

Berikut ini adalah testimoni murid :

Kulit saya masih mulus tidak tergores sedikitpun padadahal rekena sayatan pisau tajam bergerigi hanya merah memar sedikit karena hantaman pisau tebal tadi malam namun anehnya kulit luar tipis saya tidak tergores sedikitpun,sungguh luar biasa illmu ini.

Demikialan testimoni murid yang belajar IHIB secara jarak jauh. Pengalaman setiap murid tidak sama dan bisa saja berbeda.

Baca

Testimoni Pengalaman Murid Belajar IHIB Secara Jarak Jauh - Ilmu Selamat Ilmu Kebal Iris

Ada ribuan testimoni yang disampaikan oleh ribuan murid dari berbagai daerah dan luar negeri melalui pesan pribadi di WhatsApp, FB Messager, atau pun media lainnya. Karena keterbatasan waktu, kami tidak dapat mengupdate dan membuat postingan semua testimoni murid.

Testimoni Belajar Jarak Jauh Murid dari Jawa

Sebut saja namanya, Raden Kuncoro (Nama Samaran), setelah kami menerima permintaan beliau untuk dapat mempelajari Ilmu Hakekat Induk Besi (IHIB) tingkat I melalui whatsApp, maka setelah mendapatkan kesempatan waktu yang luang maka kami pun meminta beliau menghubungi kami di waktu malam hari yang telah kami tentukan dan menerima bimbingan langsung secara jarak jauh.

Beliau pun mendengarkan panduan langsung dari kami dan menjalankan panduan tersebut semampunya mengharapkan keridoan dari Allah Subhanahu Wa ta`ala.

Teks Testimoni Murid IHIB tk 1 via WhatsApp

Assalamualaikum,wr,wb,rkt.sebelumnya mohon maaf,saya mau tanya,setelah pembangkitan tadi malam,terasa badan menebal dan ubun ubun ada getaran halus,dan saya uji coba dengan pisau tebal panjang bukan pisau dapur pisau pencongkel kelapa,saya bacok bacok kan alhamdulilah tidak apa apa saya iris iris tidak apA apa padahal pisau masih bisa untuk menyayat kertas,dan paginya saya masih penasaran,sambil memasak saya coba pakai pisau dapur saya iris kelengan tidak apa apa mungkin kurang tajam saya coba pakai pisau bergerigi,yang saya dengan pisau sering kena dan berdarah terus saya coba tidak apa apa dan cuma bergaris merah saja,padahal saya hanya nekat saja,dan belum saatnya seperti itu,padahal hanya tingkat satu saja,sungguh luar biasa ilmu ini,dan mengapa kulit tipis bagian luar saya tidak ikut terkoyak,sungguh luar biasa ilmu ini,terimakasih pak ustad semoga pak ustad dan keluarga mencapai kesempurnaan di dunia dan akhirat,dan solawat sallam kepada junjungan nabi kita Muhammad Saw,beserta keluarganya dan pengikutnya yang setia saja,semoga berkah amin,wali,war,wabrkt.

Oh ya,pak ustad kenapa ludah saya terasa seperti besi,rasanya seperti besinya sendok,dan untuk penguncian dengan air apa lansung nanti malam atau menunggu tiga hari lagi setelah selesai pengetesan dengan parang,dan ketika bangun tadi pagi rasanya tulang kerangka saya seperti besi,apakah hanya perasaan saya saja???

Demikianlah salah satu di antara pengalaman murid dari daerah Jawa yang belajar secara jarak jauh sebagaimana testimoni beliau di atas. Pengalaman setiap murid majlisasmanabawi akan berbeda-beda.

Baca