Minggu, 09 April 2023

Hadits-Hadits dan Ayat Al-Qur`an Tentang Menjaga Lisan - Perkataan (Ucapan) Berbahaya dan Menyesatkan

, Dalam kondisi tertentu, terkadang kata-kata yang mengisi mulut seseorang, seolah-olah itu pecahan kaca, jika cuma diam saja, itu akan menyakitinya, dan tapi jika dia berbicara, itu akan menimbulkan luka berdarah.. (Entah dia yang berdarah, atau orang lain yg mendengarkannya yang berdarah-darah).

Terkadang kata-kata di mulut seseorang itu, bagaikan racun yang mematikan, jika itu diminum dan disimpannya akan meracuni darah, jantung, dan otaknya, namun jika dia ucapkan akan meracuni orang-orang yang mendengarkannya.

Hadit dan Ayat Al-Quran Tentang Menjaga Lisan

!!... أحياناً تملئ الكلمات فم المرء كما لو أنها قطع زجاج مكسور ، فإن صمت تؤلمه ، وإن تحدث تدميه

Hadits-Hadits Tentang Lisan

Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari bersabda bahwa:

سلامة الإنسان في حفظ اللسان

Keselamatan manusia tergantung kepada kemampuan menjaga lisannya

Dalam riwayat Imam Bukhori dan Imam Muslim disebutkan:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: «مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ، فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ، فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ، فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam; barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia menghormati tetangganya; barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

عليك بطول الصمت فإنه مطردة الشيطان وعون لك علي أمردينك

Hendaklah engkau lebih banyak diam, sebab diam dapat menyingkirkan setan dan menolongmu terhadap urusan agamamu. (HR. Ahmad).

Baca Juga: Hadits Makan Sahurlah, Karena Dalam Sahur Terdapat Keberkahan

Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan juga:

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ، يَنْزِلُ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ

Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan kalimat tanpa dipikirkan terlebih dahulu, dan karenanya dia terjatuh ke dalam neraka sejauh antara timur dan barat. (HR. Muslim no. 2988)

Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya hadits no. 6474 dari Sahl bin Sa'id bahwa Rasulullah bersabda:

مَنْ يَضْمَنَّ لِي مَابَيْنَ لِحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ

Barangsiapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, maka kuberikan kepadanya jaminan masuk surga.

Yang dimaksud dengan apa yang ada di antara dua janggutnya adalah mulut. Sedangkan apa yang ada di antara kedua kakinya adalah kemaluan.

Ayat-Ayat al-Qur`an Tentang Lisan

Allah memperingatkan bahwa terdapat malaikat yang mencatat setiap ucapan manusia, yang baik maupun yang buruk.

Allah Ta'ala berfirman:

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaaf [50]: 18) 

Baca Juga: Surat Al-Munafiqun Ayat 9 Teks Arab dan Terjemahan 

Dalam ayat lainnya di surat yang berbeda, Allah Ta'ala juga menegaskan bahwa:

وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَنْ يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلاَ أَبْصَارُكُمْ وَلاَ جُلُودُكُمْ

Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan, dan kulitmu kepadamu." (QS. Fushshilat [41]: 22).

Lisan Yang Berbahaya

Di antara perkataan atau ucapan yang berbahaya dan dapat menyesatkan orang lain adalah:

  • Perkataan dari orang bodoh di depan banyak orang bodoh lainnya, di mana ia menjelaskan tentang suatu perkara yang ia tidak faham sedikit pun tentang perkara tersebut (atau orang yang berkata bukan dalam bidangnya, atau orang yang cuma faham sedikit tapi sok tau atau sok pakar tentang hal tersebut). Pengaruh ucapan: dapat menyesatkan atau membingungkan orang banyak.
  • Perkataan dari orang tukang fitnah. Pengaruh ucapan: dapat menimbulkan perpecahaan, peperangan, permusuhan, memperkeruh keadaan, penyebaran berita palsu atau hoax, dan sejenisnya.
  • Perkataan dari para pendusta (seperti orang munafiq) ketika bersaksi dalam ucapannya. Pengaruh ucapan: menimbulkan fitnah, permusuhan, berita palsu, perpecahan, dan hal buruk lainnya.
  • Perkataan dari orang yang sedang iri, dengki (hasud). Pengaruh ucapan: Dapat merusak nama baik (citra) orang atau kelompok atau tentang apa pun yang membuat orang itu iri.
  • Perkataan dari orang yang kesurupan. Pengaruh ucapan: dapat saja menyesatkan, karena keluar dari mulut seseorang yang tidak dalam kontrol kesadarannya.
  • Perkataan dari orang yang sedang marah. Pengaruh ucapan: dapat saja menyesatkan, menimbulkan perpecahan, kesombongan, kesetanan, dan hal buruk lainnya.
  • Perkataan dari hati (qalbu) yang kotor. Pengaruh ucapan dapat merusak, menimbulkan ketakabburan (kesombongan), fitnah, menimbulkan permusuhan, hoax, dll

Semoga kita semua termasuk orang yang dapat menjaga lisan, tidak termasuk orang-orang yang memiliki mulut-mulut berbahaya, dan dijauhkan dari perkataan orang-orang yang menyesatkan.

0 komentar: